Thomas Henrikson: Ini! Sudah selesai! NakanoAzusa: Wow! Cepat juga! Thomas Henrikson: Kalimat disurat ini tidak seperti Mogun biasanya! Isinya Thomas Henrikson: juga serius. Aku tidak tahu Mogun mana yang menulis ini, Thomas Henrikson: tapi pastinya jenis yang sama sekali berbeda dengan yang Thomas Henrikson: aku punya dulu. Jauh lebih cerdas! NakanoAzusa: Sudah seharusnya. Dia adalah si pemimpin kelompok. Thomas Henrikson: Pantas saja. Yah, bawa surat yang sudah selesai ini. Thomas Henrikson: By the way, Kamu tidak memburu Max lagi? Sejak kamu Thomas Henrikson: meninggalkan Regenshein, pasokan kulit jauh berkurang! NakanoAzusa: Banyak sekali yang harus aku selesaikan! Kalau aku NakanoAzusa: menemukan kulit Max, akan kubawa kesini. Thomas Henrikson: Baiklah. Lagi pula aku selalu disini, tidak usah kuatir. Thomas Henrikson: Oh, bukankah kamu sebaiknya kembali ke Flour Mill?
Dialog Peringatan
Thomas Henrikson: Jumlah Max mulai menurun drastis. Sebaiknya aku mencari Thomas Henrikson: kulit Max di tempat lain. Di Flour Mill ada tidak ya?
Dialog Penyelesaian
Marks Rummenigge: Bagus! Suratnya sudah selesai! Bagus sekali. Tunggu Marks Rummenigge: tugas berikutnya, letnan, tidak akan lama lagi! NakanoAzusa: Siap Pak!
comments powered by Disqus
Made by astrobunny. Images and descriptions by Hanbitsoft.