NakanoAzusa: Kamu memanggil aku, Mayor? Marks Rummenigge: Selamat datang! Lentan Dua NakanoAzusa! Tim informasi sudah Marks Rummenigge: berusaha keras untuk memecahkan kode surat yang kamu Marks Rummenigge: dapatkan dari Mogun Messenger itu, tapi ternyata Marks Rummenigge: surat itu bukan kode, itu bahasa kuno para Mogun. Marks Rummenigge: Jadi perlu waktu lagi untuk bisa membacanya! NakanoAzusa: Sayang sekali.. Marks Rummenigge: Aku sudah mencari orang yang bisa membaca surat Mogun ini Marks Rummenigge: dan beruntung ada yang dekat dari sini. Kamu pasti sudah Marks Rummenigge: pernah bertemu dengannya, Thomas Henrikson. Dia pemilik Marks Rummenigge: toko kulit di Regenshein. NakanoAzusa: Oh, Pak Henrikson yang di Vogels Farm! Marks Rummenigge: Ya, benar! Aku juga mendengar kalau dia sedang membeli Marks Rummenigge: kulit di Vogels Farm. Daerah selatan Verband sedang kacau Marks Rummenigge: akibat Max yang kabur itu, tapi dia malahan mendapatkan Marks Rummenigge: keuntungan dari kulit Max yang tertangkap Elter atau penjaga! Marks Rummenigge: Yah, mau bagaimana lagi? Kita butuh bantuannya. NakanoAzusa: Setidaknya dia tidak terlihat seperti orang jahat. Marks Rummenigge: Ya. kita hanya bisa meminta pertolongan. Nah, karena kamu Marks Rummenigge: sudah pernah menolongnya, bagaimana jika kamu saja yang Marks Rummenigge: membawa surat ini dan meminta tolong kepadanya.
Dialog Peringatan
Marks Rummenigge: Kamu tidak ingat siapa Thomas Henrikson? Bukankah dia Marks Rummenigge: pedagang di Vogels Farm tempat kamu melawan Max pertama Marks Rummenigge: kali? Buruk sekali ingatanmu! NakanoAzusa: (Marah-marah terus! Kenapa sih orang ini?)
Dialog Penyelesaian
Thomas Henrikson: Oh, kamu, NakanoAzusa? NakanoAzusa: Halo, Pak Henrikson. Thomas Henrikson: Oh, Aku melihat ada lambang kesatuan di dadamu! Thomas Henrikson: Kamu pasti sudah menjadi anggota Unit Delapan! NakanoAzusa: Ya! Aku bertugas di Kompi 09. Thomas Henrikson: Luar biasa! Bukankah Kompi 09 itu terkenal sebagai Thomas Henrikson: pasukan pemburu monster? Jangan lupa untuk mencariku Thomas Henrikson: kalau kamu mendapatkan tugas memburu monster yang Thomas Henrikson: mungkin bisa berharga! NakanoAzusa: Ya, tentu saja. Hmm, aku kesini untuk meminta tolong. Thomas Henrikson: Minta tolong? Elter ternama sepertimu tidak seharusnya Thomas Henrikson: meminta pertolonganku! Kamu butuh uang? Yah, aku bisa Thomas Henrikson: memberikan pinjaman berbunga rendah untuk Elter! NakanoAzusa: Bukan itu, aku ingin kamu menterjemahkan surat Mogun. NakanoAzusa: Tolong lihat surat ini! Thomas Henrikson: (Thomas Henrikson membaca surat Mogun Messenger.) NakanoAzusa: Kamu bisa mengerti? Ini penting sekali untuk kami. Thomas Henrikson: Aku kagum. Dewan Pertahanan tahu banyak sekali. Thomas Henrikson: Hanya sedikit orang yang tahu aku mengerti bahasa Mogun. Thomas Henrikson: Surat ini tidak sulit. Aku bisa menterjemahkannya. NakanoAzusa: Luar biasa! Thomas Henrikson: Haha! Dulu aku pernah punya dua Mogun sebagai pelayan, Thomas Henrikson: aku belajar dari mereka. Pedagang harus tahu banyak hal. Thomas Henrikson: Yah, memang rumit seperti kode tapi sebenarnya mudah Thomas Henrikson: asalkan kita tahu strukturnya. Ayo kita mulai sekarang! Thomas Henrikson: Aku melakukan ini untukmu, NakanoAzusa, bukan orang lain! NakanoAzusa: Terima kasih Pak Henrikson!
comments powered by Disqus
Made by astrobunny. Images and descriptions by Hanbitsoft.