Temukan Dmitri Haskil didekat Bakry Farm dan bantu dia beristirahat dengan tenang. Lalu beritahu Dinu Haskil di Gewand Windmill tentang apa yang terjadi.
Dinu Haskil: Aku tahu ayahku telah membunuh banyak prajurit. Dinu Haskil: Padahal dulu mereka sangat dekat satu sama lainnya. Dinu Haskil: Aku tahu, ini sangat disayangkan. Mereka sangat baik padaku. Dinu Haskil: Dalam perjalanan untuk menyerang Mogun, Pak Steven berkata Dinu Haskil: dia akan memberikan cream muffin untukku saat dia kembali. Dinu Haskil: Pak Tom selalu memainkan lagu yang lucu dengan gitarnya Dinu Haskil: untuk membuatku tertawa ketika aku sedang sedih. HiiragiKagami: Ya. Pasti kamu senang kalau HiiragiKagami: dia menyanyikan lagu Burung Kakatua. Dinu Haskil: Hiks. Hiks. Leo... Leo sempat menginap disini dua hari lalu. Dinu Haskil: Dia menunjukkan semua rasi bintang di angkasa dan Dinu Haskil: menceritakan semua mitos tentang mereka. NakanoAzusa: Mereka semua meninggal akibat serangan itu. Dinu Haskil: Ya. Paman-pamanku dan Leo. Ayahku membunuh mereka semua. Dinu Haskil: Sekarang dia berubah menjadi monster yang sangat mengerikan! Dinu Haskil: Satu-satunya harapanku, ayahku, sudah menjadi monster.. Dinu Haskil: Dia berbicara kepada Mayor bahwa dia ingin mati Dinu Haskil: dan dia menangis. NakanoAzusa: Mayor masih tidak tahu apa yang akan NakanoAzusa: dilakukan terhadap ayahmu. NakanoAzusa: Dia mengkhawatirkan kamu, Dinu! Dinu Haskil: Ayahku pernah berkata padaku. Seorang pria harus memikirkan Dinu Haskil: tentang bagaimana dia mati daripada bagaimana dia hidup. Dinu Haskil: Sebagai seorang Elter, dia berkata bahwa dia tidak pernah Dinu Haskil: mempengaruhi kesejahteraan para penduduk Lakia. NakanoAzusa: Dia adalah orang yang hebat. Dinu Haskil: Aku tidak ingin mengakui ini, tapi ayahku telah mati. Dinu Haskil: Dmitri Haskil hanyalah seorang monster sekarang! Dinu Haskil: Jadi tolong, bunuh monster yang sudah menggunakan ayahku Dinu Haskil: sebagai topeng. Tolonglah... tolong? Hiks hiks! NakanoAzusa: (Beban yang sangat berat untuk dipikul anak seusia dia.)
Dialog Peringatan
Dinu Haskil: Tolong, balaskan dendam Pak Steven, Pak Tom, dan Leo! NakanoAzusa: Jangan khawatir, aku akan kalahkan monster itu untuk mereka NakanoAzusa: bertiga dan untuk ayahmu. Dinu Haskil: Terima kasih. Terima kasih banyak! Hiks. Hiks
Dialog Penyelesaian
NakanoAzusa: Ayahmu sekarang beristirahat dalam damai, di bawah lengan Aika itu. Dinu Haskil: NakanoAzusa! Isak tangis ..! NakanoAzusa: Jangan menangis. kamu akan menjadi Elter lebih besar daripada ayahmu. NakanoAzusa: Ketika saatnya tiba, kami akan membalas dendam pada para NakanoAzusa: malaikat Kejam yang membuat ayahmu seperti itu. NakanoAzusa: Bersabarlah, hanya untuk sedikit lebih. Dinu Haskil: Wahh! Terisak. Terisak. Waahh! Elter! Carilah tim informasi. Dinu Haskil: Jangan khawatir tentang saya, silakan pergi! HiiragiKagami: Ini sangat menyedihkan ... HiiragiKagami: Lebih baik jika kita hanya meninggalkan dia sendirian.
comments powered by Disqus
Made by astrobunny. Images and descriptions by Hanbitsoft.