Kalahkan Ungor mirza best soldiers, Ungor mirza protectors, dan Ungor mirza snipers di Anantor Kumpulkan 30 Ungor's talismans. Bicaralah pada Garina di Mata Air Mathor.
Garina: Aku adalah Shidlan Mirza Garina. Garina: Kesini untuk menolong putra Sahrar Horta, Kido. Garina: Aku membantu Kido. NakanoAzusa: Shidlan Mirza? Garina: Ya, Kami adalah klan Mirza yang menghuni daerah Hestia. HiiragiKagami: Oh, di Hestia juga ada Mirza? Garina: Ya, kami adalah saudara yang telah mengikat darah dengan Garina: Horta Mirzas di Lakia. NakanoAzusa: Tapi jumlah kalian sangat sedikit. Garina: Sigh! Aku tidak mewakili Shidlan Mirzas, Garina: hanya ingin membalas kebaikan Sahrar Horta padaku Garina: dan datang dengan pasukan pribadi ku. NakanoAzusa: Aku kira kau terikat perjanjian darah dengan Mirza disini! Garina: Sebelum aku berangkat kesini, pembawa pesan dari Ungor Garina: datang ke hutan kami. Dan aku rasa Sir Shidlan akan Garina: bergabung dengannya. HiiragiKagami: Bahkan Shidlan Mirza juga mengikuti Ungor? Garina: Ya, sepertinya begitu. Garina: Kami tidak melakukan penyelidikan tentang kematian Garina: Sahrar Horta. Shidlan Mirzas menerima mentah-mentah Garina: semua penjelasan dari ungor. NakanoAzusa: Oh bung! HiiragiKagami: Lalu mengapa kau tidak mengikuti keputusan pimpinan mu? Garina: Aku yakin seseorang telah mengkhianati Sahrar Horta, Garina: tapi aku ingin mencari tahu sendiri kebenarannya. Garina: Aku mengenal Sir Horta bukanlah orang yang jahat, aku malah Garina: mencium aroma kejahatan itu pada Ungor. NakanoAzusa: Kami juga mengetahuinya. Garina: Ya, aku butuh bukti agar bisa meyakinkan Sir Shidlan. Garina: Aku butuh bantuan mu! Bisakah kamu mengumpulkan Talisman Garina: yang dibawa oleh Mirza? NakanoAzusa: Talisman? Garina: Ya, Ketua adat membuat talisman untuk Mirza yang akan pergi Garina: ke medan tempur. Talisman itu mengandung harapan dan keinginan Garina: pemimpin suku. Aku bisa mengartikannya, jika aku melihatnya, Garina: aku bisa mengetahui apa yang sebenarnya direncanakan Ungor.
Dialog Peringatan
Garina: Talisman memuat pola pikir Sahrar, Garina: itu bisa menjadi pentunjuk yang penting.