Sezen Arar: Diantara para petinggi Ungor, ada Mirza bernama Stanka. Sezen Arar: Aku dipenjara karena berdebat dengannya. NakanoAzusa: Kudengar kalian suka berdiskusi dan bicara. HiiragiKagami: jadi kamu kalah dalam berdebat. Hehe.. Sezen Arar: Hmm. Stanka dulunya cuma Mirza biasa, namun sekarang dia Sezen Arar: sudah menjadi perwira militer. Sezen Arar: Ungor, banyak dipengaruhi oleh Stanka. NakanoAzusa: Jadi mereka saling mempengaruhi satu sama lain. Sezen Arar: Stanka! Pandangannya memberi kesan jahat. Sezen Arar: Ngomong-ngomong, menurut salah seorang prajurit Kido, Sezen Arar: Stanka sekarang berada di Air Garden. Sezen Arar: Ini memang urusan pribadiku! Sezen Arar: Tapi maukah kau yang membalaskannya untukku? NakanoAzusa: Tentu, aku tidak suka orang yang hanya bisa ngomong. Sezen Arar: Tolonglah kalau begitu, Jika Stanka berhasil dikalahkan Sezen Arar: setidaknya pasukan mereka akan kehilangan semangat.
Dialog Peringatan
Sezen Arar: Stanka bukanlah seorang petarung yang tangguh! Sezen Arar: Tapi dia sangat licik!
Dialog Penyelesaian
Sezen Arar: Ternyata Stanka hanyalah sebuah umpan! NakanoAzusa: Could Ungor be cruel angel's perpetrator too? Sezen Arar: Sepertinya tidak, dia terlihat normal. Sezen Arar: Namun demikian, secara kebetulan kita telah menemukan Sezen Arar: informasi yang sangat penting. Sezen Arar: Terima kasih.
comments powered by Disqus
Made by astrobunny. Images and descriptions by Hanbitsoft.