Sezen Arar: Setengah pasukan Kido telah berangkat menuju Danau Sadua dan Sezen Arar: telah tiba di Anantor. NakanoAzusa: Cepat sekali! Mereka telah sampai di Anantor. Sezen Arar: Sepertinya mereka mengendap-endap di malam hari. Sezen Arar: Tapi pertahanan Anantor lebih kuat dari Sezen Arar: yang kami perkirakan. Sezen Arar: Mereka pasti sedang menunggu bantuan mu. NakanoAzusa: Anantor awalnya kepunyaan Horta, ayah Kido. Tanah itu harus NakanoAzusa: dikembalikan kepada pemiliknya. Aku akan menolong mereka. Sezen Arar: Baguslah. Pasukan Kido berada di sebuah ruang bawah tanah Sezen Arar: di dekat mata air kecil yang bernama Mata Air Mathor. Sezen Arar: Temuilah Bashar, seorang bawahan Kido. Sezen Arar: Dia komandan pasukan di Anantor. HiiragiKagami: Bashar! Aku pernah melihatnya di Pohon Harapan. Sezen Arar: Ya, dia salah satu tangan kanan Kido. Sezen Arar: Bashar tidak cuma mahir dalam pertempuran tapi juga pintar. Sezen Arar: Kido can only think of taking his father's revenge because Sezen Arar: he has Bashar on his side. NakanoAzusa: Jadi dia merupakan orang penting di pasukan Kidor. Sezen Arar: Ya, aku sangat mengharapkan mu melakukan yang terbaik untuk Sezen Arar: membantunya mencapai kemenangan. Pengadilan akan segera Sezen Arar: dimulai aku dan yang lain harus segera kembali ke Regenshein. NakanoAzusa: Aku harap persidangan nya berjalan lancar, Kapten. Sezen Arar: Ya, terima kasih.
Dialog Peringatan
Sezen Arar: Terima kasih banyak untuk semuanya.
Dialog Penyelesaian
Bashar: Hallo! Aku Bashar yang bertugas memimpin pasukan disini. NakanoAzusa: Aku mendengar banyak tentang mu. Bagaimana situasi disini? Bashar: Anantor tidak lagi sama seperti sebelumnya, Bashar: Ungor telah merubah nya.
comments powered by Disqus
Made by astrobunny. Images and descriptions by Hanbitsoft.