Sezen Arar: Aku sudah merasakan ada sesuatu yang salah saat komandan Sezen Arar: memutuskan menyerang horta dan lebih mempercayai Ungor. Sezen Arar: Aku berusaha mencegah agar keadaan tidak bertambah Sezen Arar: buruk, tapi Horta sudah tewas ditangan kami, Unit 09. NakanoAzusa: Aku tahu, aku sangat menyesalkan peristiwa itu. Sezen Arar: Kami juga ditipu Ungor dan kehilangan banyak pasukan. Sezen Arar: Itu adalah peristiwa yang sangat buruk. Karena itulah para Sezen Arar: perwira yang selamat dipanggil untuk menjalani pengadilan Sezen Arar: militer. Aku berharap mereka tidak dihukum. HiiragiKagami: Aku dengar kamu sempat dipenjara karena menentang HiiragiKagami: keputusan komandan, mengapa kamu masih menolongnya? Sezen Arar: Saat itu aku memang sangat marah, tapi sekarang mereka Sezen Arar: adalah teman-teman yang membutuhkan bantuan ku. Aku Sezen Arar: mengumpulkan sebanyak mungkin informasi untuk membuktikan Sezen Arar: jika kami telah ditipu oleh Ungor. Sezen Arar: Meski demikian aku belum sempat melihat hasilnya Sezen Arar: karena pasukan Ungor Mirza. NakanoAzusa: Pengadilan itu akan diputuskan dalam sebulan, kita masih NakanoAzusa: memiliki waktu untuk mencari barang bukti. Sezen Arar: Aku senang kamu mengerti, aku bisa bernafas lega. Sezen Arar: Beberapa hari yang lalu aku sangat sedih karena Sezen Arar: Horta's Totem hancur. NakanoAzusa: Totem? Apa itu Horta's Totem? Sezen Arar: Kamu tidak tahu apa itu Totem. Sezen Arar: Sebuah patung keramat dari suku Mirza. Sezen Arar: Mereka membuat nya untuk berbagai alasan. Sezen Arar: Aksesoris yang mempunyai energi suci. Sezen Arar: Horta's Totem merupakan totem sihir Sezen Arar: yang dapat menyimpan suara seseorang. NakanoAzusa: Menyimpan suara? Sezen Arar: Totem itu dibuat dari kombinasi sihir dan alkemis. Sezen Arar: Horta's Totem menyimpan keadaan tepat disaat kematian Horta. Sezen Arar: Letnan Satu Karsh menemukannya di Anantor, tapi Sezen Arar: diperjalanan di Jalur Totem, Sezen Arar: benda itu direbut dan dihancurkan oleh Ungor Mirza's arrow. HiiragiKagami: Wah. Padahal itu sebuah barang bukti penting. Sezen Arar: Totemnya pecah, kita bisa menyatukan bagian-bagiannya. Sezen Arar: Tapi aku sedang mengerjakan tugas lain, Sezen Arar: Pecahan totem itu pasti masih ada bersama mereka. Sezen Arar: Bisakah kamu mengumpulkannya untuk ku?
Dialog Peringatan
Sezen Arar: Mirza memperlakukan Totem dengan baik, Sezen Arar: mereka bahkan tidak membuangnya meskipun sudah pecah, Sezen Arar: dan menjadikannya sebagai jimat keberuntungan. Sezen Arar: Pergi dan temukan pecahan totem yang masih tersisa.
Dialog Penyelesaian
Sezen Arar: Oh. Kamu telah menemukannya. Terimakasih. Aku akan berusaha Sezen Arar: dengan baik untuk menyatukannya kembali.
comments powered by Disqus
Made by astrobunny. Images and descriptions by Hanbitsoft.