Barenbo: Aku masih sering terbangun dari tidur mengingat Barenbo: sebuah medali yang tergantung dileher Viten. NakanoAzusa: Medali? Barenbo: Medali itu diberikan oleh Sahrar Horta dua tahun yang lalu. Barenbo: Dia menganugrahi Viten titel Pahlawan Muda dan menyerahkan Barenbo: medali itu padanya. Barenbo: Menyakitkan bagiku melihatnya masih memakai medali itu Barenbo: apalagi setelah berkhianat terhadap Sir Kido! NakanoAzusa: Hmmm. Aku mengerti perasaan mu. Barenbo: Bukan itu saja. Dia bahkan mengayunkan pedangnya pada Barenbo: Sir Horta. Memikirkan bahwa aku tinggal di hutan yang sama Barenbo: dengan Mirza seperti itu membuatku muak. HiiragiKagami: Kamu harus bersiap melawannya segera setelah kamu HiiragiKagami: mengetahui keberadaannya. Barenbo: Tentu, tapi aku tidak bisa. Barenbo: Ini situasi yang sama seperti dulu. Barenbo: Aku menyerang saat kudengar Viten menyerang Sir Horta, Barenbo: dan karena itulah Sir Horta terbunuh. Barenbo: Aku tidak mau mengulangi kesalahan yang saman, Aku harus Barenbo: melindungi Sir Kido. NakanoAzusa: Ide yang bagus. Biar aku saja yang melakukannya untukmu. Barenbo: Benarkah? NakanoAzusa: Ya, Medali pahlawan harus tergantung didada seorang pahlawan. NakanoAzusa: Aku akan merebut medali itu dari nya. Barenbo: Hahaha! Kamu orang yang sangat baik.
Dialog Peringatan
Barenbo: Aku dengar Viten berada di hutan bagian selatan.