Marks Rummenigge: Ini semua salahku, Baba hanya dimanfaatkan oleh Marks Rummenigge: orang lain. NakanoAzusa: Aku juga merasa aneh, dia tidak menyerang saat aku NakanoAzusa: mendekatinya. Marks Rummenigge: Dia cuma seorang korban yang telah digunakan. Marks Rummenigge: Bagaimana bisa aku membuat kesalahan seperti itu? NakanoAzusa: Itu hanyalah peristiwa lampau, selama pertarungan matanya NakanoAzusa: menunjukkan kalau dia cuma sesosok monster. Marks Rummenigge: Para Chepa dari klan Than dari berbagai macam daerah Marks Rummenigge: bergegas pulang dan memberitahu cerita yang sebenarnya. Marks Rummenigge: Semua peristiwa ini berawal dari kedatangan seorang Chepa Marks Rummenigge: yang bernama Sulima. NakanoAzusa: Sulima? Marks Rummenigge: Ya, Sulima adalah orang yang menghasut Tahn Chepa Clan Marks Rummenigge: warriors untuk menduduki Marks Rummenigge: Markas Grup Bisnis Kalliopi. Pergilah cabutlah iblis itu Marks Rummenigge: sampai ke akar-akarnya dan temukan petunjuk lain!
Dialog Peringatan
Marks Rummenigge: Sulima bukanlah musuh yang mudah. Tidak butuh waktu lama Marks Rummenigge: baginya untuk memanggil semua Tahn Chepa Clan warrior Marks Rummenigge: untuk membantunya! Berhati-hatilah.
Dialog Penyelesaian
NakanoAzusa: Aku telah mengalahkan Sulima. Marks Rummenigge: Kau telah berhasil! Bagus sekali! NakanoAzusa: Ya, tapi aku menemukan sesuatu yang aneh, dia NakanoAzusa: memakai sesuatu yang melingkar dilehernya.
comments powered by Disqus
Made by astrobunny. Images and descriptions by Hanbitsoft.