Marks Rummenigge: Seperti katamu contoh yang baru berbeda denga yang lama. Marks Rummenigge: Jauh sekali perbedaanya. Pasti mereka dikendalikan. NakanoAzusa: Kalau begitu pasti ada Spirit Control Machinenya. NakanoAzusa: Kita harus menghancurkan alat itu. Marks Rummenigge: Itu memungkinkan tapi insting mereka akan tetap mengikuti Marks Rummenigge: boss pemimpin mereka. Itu sesuatu yang tidak bisa Marks Rummenigge: dipengaruhi oleh pengendalian pikiran. NakanoAzusa: Boss pemimpin mereka? Marks Rummenigge: Boss Garubian disini disebut Zobim, yang lain tunduk Marks Rummenigge: kepadanya. Monster itu juga menghargai wilayah manusia. Marks Rummenigge: Dulu dia ramah dan baik.. Sekarang.. Saat aku mengirim Marks Rummenigge: pasukan lewat sana, Zobim menyerang mereka. NakanoAzusa: Jadi garubian Zobim itu juga sudah... Marks Rummenigge: Ya. Memang sayang tapi kamu harus mengalahkan Zobim Marks Rummenigge: untuk membuat Garubian lain tenang.
Dialog Peringatan
Marks Rummenigge: Zobim sangat ramah tapi dia cukup kuat Marks Rummenigge: untuk menjadi pemimpin Garubian.
Dialog Penyelesaian
NakanoAzusa: Aku sudah mengalahkan Zobim. Marks Rummenigge: Bagus. Sekarang aku akan memeriksa keadaan Garubian.
comments powered by Disqus
Made by astrobunny. Images and descriptions by Hanbitsoft.