Bill Arsen: Melihatmu seperti berlari ke oasis ditengah padang pasir. NakanoAzusa: Ada masalah apa? Wajahmu kelihatan pucat. Bill Arsen: Seorang Elter dari Unit Lima dikirim ke Regenshein karena Bill Arsen: cidera dan dia meminta tolong aku untuk merawat Prannya. HiiragiKagami: Cideranya pasti parah sehingga dia memutuskan untuk HiiragiKagami: meninggalkan Prannya... Bill Arsen: Cideranya parah. NakanoAzusa: Tapi mengapa Elter itu meminta tolong padamu soal Prannya? NakanoAzusa: Lebih masuk akal kalau dia meminta teman satu kompinya NakanoAzusa: untuk merawat Prannya. Bill Arsen: Umm. Karena sudah tiga hari ini kami berpacaran. NakanoAzusa: Haa? HiiragiKagami: Dia sudah jatuh cinta kepada orang lain lagi? Bill Arsen: Sekarang hari kedua sejak aku mulai merawat Pran itu Bill Arsen: dan disaat kota dalam kekacauan karena kabar Garubian Bill Arsen: mendekat ke daerah sini Pran itu menghilang. NakanoAzusa: Siapakah nama Pran itu? Bill Arsen: Kate.. Apa yang harus kulakukan? Aku merasa bersalah.. HiiragiKagami: Menurutku kamu adalah orang yang sial. Bill Arsen: Hiks. Apakah aku memang ditakdirkan begini? NakanoAzusa: Ya aku mengerti. Kalau aku bertemu Pran bernama Kate NakanoAzusa: akan kusampaikan untuk pergi kepadamu Nona Bonnaffe. NakanoAzusa: Tidak usah terlalu khawatir. Bill Arsen: Terima kasih. Tolong ya.