Marks Rummenigge: Didalam surat itu mengatakan supaya Cicco Braga mengikuti Marks Rummenigge: perintah dari Filho. NakanoAzusa: Filho? Marks Rummenigge: Dia salah satu komandan Club Dread yang terkenal jahat. Marks Rummenigge: Mendengar namanya saja sudah membuat orang gemetar. NakanoAzusa: Jadi dia jahat, tapi siapa yang menulis surat itu? Marks Rummenigge: Ini tidak mungkin tapi ditulis pengirimnya adalah Jahn Krauss. HiiragiKagami: Oh! Mayor Krauss yang menulis?! Marks Rummenigge: Aku juga pusing dan bingung tapi tanda tangan di surat ini, Marks Rummenigge: aka yakin sekali kalau ini milik Jahn Krauss. NakanoAzusa: Kalau begitu Mayor Krauss jelas sudah mengkhianati kita dan NakanoAzusa: bergabung dengan Club Dread. Marks Rummenigge: Aku tidak mau memikirkan tapi sepertinya begitu. Kalau surat Marks Rummenigge: ini jatuh ketangan kongres, Jahn akan resmi menjadi Marks Rummenigge: pengkhianat. Walaupun kemungkinannya kecil tapi kurasa Jahn Marks Rummenigge: pasti punya alasan. Kita harus mencari tahu dan membantunya. NakanoAzusa: Menurutku tidak ada alasan seorang Elter ternama seperti NakanoAzusa: Mayor Krauss begabung dengan Club Dread. Aku akan berusaha NakanoAzusa: mencari tahu kebenaran kasus ini. Marks Rummenigge: Baik sekali kalau kamu mau membantuku. Ok, temukan dulu Marks Rummenigge: Cicco Braga! Tanyakan padanya apa yang membuat Jahn berbuat Marks Rummenigge: begini! Dia orang yang baik jadi mungkin dia akan memberitahu.
Dialog Peringatan
Marks Rummenigge: Firasatku buruk. Kalau dia mencoba menyerangmu, lawanlah Marks Rummenigge: dengan sekuat tenaga. Dia seorang sniper yang handal jadi Marks Rummenigge: tidak akan mudah menghadapinya.
Dialog Penyelesaian
Marks Rummenigge: Dia menyerangmu tanpa basa basi? NakanoAzusa: Ya. Sepertinya dia terpengaruh oleh sesuatu. Marks Rummenigge: Apakah gejalanya sama dengan kejadian ramuan terkutuk? NakanoAzusa: Tidak, ini berbeda sekali. Letnan Satu Haskil tidak bisa NakanoAzusa: mengendalikan tubuhnya tapi Cicco Braga seperti terkena hal NakanoAzusa: lain. Dia hanya meracau kata-kata aneh. Marks Rummenigge: Kata-kata aneh? HiiragiKagami: Ya aku masih ingat. "La tiano sez drejano" Marks Rummenigge: Aku tidak pernah mendengar itu sebelumnya. Bahasa apa itu? Marks Rummenigge: Apakah itu bahasa Hestian? NakanoAzusa: Aku bisa bahasa Hestian tapi ini berbeda. Marks Rummenigge: Hmm.
comments powered by Disqus
Made by astrobunny. Images and descriptions by Hanbitsoft.