NakanoAzusa: Mayor, tolong alihkan perhatian mereka. NakanoAzusa: Biar aku saja yang melawan Kerker. Hantu: Apa? HiiragiKagami: Ah! Kenapa? Aku mulai takut! NakanoAzusa: Diam! Sssst! HiiragiKagami: Hmm. NakanoAzusa: Mayor, pikirkan tentang Dinu. Jika sesuatu terjadi padamu, NakanoAzusa: Dinu akan sendiri lagi. Hantu: ... NakanoAzusa: Aku ingin membuktikan kemampuanku. Hantu: Letnan Satu, kamu sangat berani dari yang kukira. Hantu: tapi ingat, tidak ada kata-kata gagal! NakanoAzusa: Jangan khawatir ma'am. Kamu pikir aku siapa? NakanoAzusa: Aku pasti menang! HiiragiKagami: Siapa? HiiragiKagami: Kamu cuma seorang pemula!!
Dialog Peringatan
Hantu: Kerker of Instantaneous Death bukan lah lawan yang mudah. Hantu: Jika kamu pikir itu sulit, mintalah bantuan dari orang lain. Hantu: Suatu kebodohan pergi kedaerah musuh seorang diri.
Dialog Penyelesaian
NakanoAzusa: Aku kembali dengan neck of Kerker of Instantaneous Death. Hantu: Seperti yang kukira. Hantu: Tidak heran kamu disebut sebagai pemburu monster. HiiragiKagami: Kerker of Instantaneous Death telah " benar-benar mati". NakanoAzusa: Candaan yang bodoh, jangan terlalu dipikirakan. HiiragiKagami: Hmph. Hantu: Aku senang kalian berdua kembali dengan selamat dan utuh. HiiragiKagami: Huh? Mayor, kamu menangis? Hantu: Menangis? Aku kebanggaan Elter of Lakia dan Hantu: komandan 05 Kompi, bagaimana mungkin aku menangis? NakanoAzusa: (Bagaimanapun juga Mayor seorang perempuan.)
comments powered by Disqus
Made by astrobunny. Images and descriptions by Hanbitsoft.