Thomas Henrikson: Apakah kamu akan pergi ke Dichterin Farm? NakanoAzusa: Mungkin aku akan kesana nanti. HiiragiKagami: Mau apalagi orang ini? Apakah dia punya sedikit rasa hormat HiiragiKagami: pada seorang Elter? NakanoAzusa: Lihat saja sendiri, siapa yang sedang berbicara. Thomas Henrikson: Hahaha! Aku selalu terhibur kalau melihat kalian berdua Thomas Henrikson: sedang bertengkar! NakanoAzusa: Ini tidak lucu. Apa yang kamu inginkan dariku? Thomas Henrikson: Tolong, bantu aku jika kamu jadi pergi ke Dichterin Farm. NakanoAzusa: Bantuan seperti apa maksudnya? Thomas Henrikson: Ada lahan gandum yang kecil didalam area lahan pertanian Thomas Henrikson: disana. Sangat kecil,tapi ditaburi pupuk spesial buatan Thomas Henrikson: seorang alchemist. Aku hanya mengembangkan bibit tanaman Thomas Henrikson: berkulitas disana. NakanoAzusa: Jadi sekarang kamu menjadi pedang kulit dan tanaman? Thomas Henrikson: Aku hanya memproduksi dalam jumlah kecil dan hanya melayani Thomas Henrikson: pelanggan yang penting saja. Aku tidak bermaksud berinvestasi. Thomas Henrikson: Kamu tahu kan kalau harga tanaman tidak stabil. Thomas Henrikson: Ngomong-ngomong, kamu akan menemukan pelayanku Thomas Henrikson: seorang Mogun diladang sana. NakanoAzusa: Hah, Mogun? Thomas Henrikson: Ya. Aku pernah bercerita tentang kedua pelayanku kan! Thomas Henrikson: yang satu sudah kembali, jadi aku suruh dia menjaga lahan Thomas Henrikson: disana. Perilakunya sangat baik kepada manusia, Thomas Henrikson: jadi jangan khawatir. HiiragiKagami: Tapi bagaimanapun Mogun adalah Mogun! Thomas Henrikson: Jangan khawatir. Ketika kamu sampai di Dichterin Farm, tolong Thomas Henrikson: katakan padanya untuk menyiapkan 3 kantong gandum berkualitas Thomas Henrikson: yang harus dikirim dalam tiga hari ini. Thomas Henrikson: Dia akan tahu apa yang harus dia lakukan selanjutnya. NakanoAzusa: Sepertinya akan lebih baik jika anda sendiri yang pergi NakanoAzusa: kesana. Letaknya tidak terlalu jauh kan! Thomas Henrikson: Aku tahu, tapi kerugianku akibat insiden kulit domba Thomas Henrikson: sangat besar dan diluar kendali. Thomas Henrikson: Aku bisa menutupnya dari pesanan yang terakhir, Thomas Henrikson: terima kasih MISSINGNO. Thomas Henrikson: Tapi kirimanku masih banyak! Jika kamu ingin pergi kesana, Thomas Henrikson: aku mohon bantuanmu dan aku akan sangat berterima kasih. HiiragiKagami: Kamu tidak meminta kami untuk membantumu dengan gratis kan? Thomas Henrikson: Hahaha! Tentu saja tidak, maukah kamu melakukannya untukku?
Dialog Peringatan
Thomas Henrikson: Jika kamu terus menuju utara dari sini, kamu akan sampai ke Thomas Henrikson: Dichterin Farm di kaki gunung. Ini akan menjadi perjalanan Thomas Henrikson: yang mudah, kecuali para monster disepanjang perjalanannya.
Dialog Penyelesaian
Anupam: Srot srot Oh! Anupam: Terima kasih, srot, untuk, srot, pesan dari Anupam: tuanku, srot! HiiragiKagami: Duuh! Bersihkan dulu dong hidungmu, aku tidak HiiragiKagami: tahan mendengarnya! Anupam: Kami Mogun, srot, memiliki, srot, lapisan lendir Anupam: di dalam hidung, srot, untuk mencegah, srot, Anupam: tanah, srot, masuk jadi aku tidak bisa, srot, Anupam: berbuat apa-apa, srot.
comments powered by Disqus
Made by astrobunny. Images and descriptions by Hanbitsoft.